Selasa, 23 September 2014

Drama adu pinalty yang lebih menegangkan Liverpool 14 vs 13 Middlesbrough

Liverpool harus bersusah payah untuk menyingkirkan Middlesbrough dalam partai babak ketiga Piala Liga, Rabu (24/9) dini hari WIB di Anfield.
Bak tak kenal lelah, Middlesbrough mampu dua kali menggagalkan keunggulan Liverpool sehingga laga normal plus babak perpanjangan waktu berakhir dengan skor 2-2.
Dan ketika dilanjutkan melalui babak adu penalti, bukannya cepat tuntas, skor justru selalu berimbang hingga mengalami satu siklus putaran penendang sebelum akhirnya benar-benar berakhir setelah eksekusi gagal Albert Adomah membuat kedudukan menjadi 14-13 untuk kemenangan The Reds.
Babak Pertama
Mengetahui lawannya berada satu kasta di bawah, Liverpool langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Penguasaan bola menjadi kunci mereka untuk mengontrol permainan. Tapi, justru Middlesbrough yang mendapat peluang pertama ketika tandukan Daniel Ayala di menit ke-9 masih mengarah tepat ke pelukan Simon Mignolet.
Semenit kemudian, Anfield tiba-tiba bergemuruh. Kiper dan bek Boro, Jamal Blackman dan Kenneth Omeruo, melakukan salah komunikasi di lini belakang. Bola kemudian jatuh di kaki Rickie Lambert. Blackman memang berhasil menepis tembakan dari kapten Liverpool tersebut, tapi bola muntah langsung disambar gelandang debutan Jordan Rossiter dari luar kotak penalti.
Unggul satu gol, Liverpool kemudian mampu mengontrol jalannya laga sepanjang pertengahan babak pertama dengan banyak memainkan bola di lini tengah. Raheem Sterling terlihat sangat aktif setiap kali tuan rumah membangun serangan, namun masih belum bisa menciptakan peluang berbahaya.
Di 15 terakhir, justru Boro yang tampak mengancam lewat sepakan voli Kike yang masih melebar di menit 31. Selanjutnya di menit 37, Lee Tomlin melepas tembakan geledek yang bisa ditepis Mignolet. Namun, hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Liverpool tidak berubah.   
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Middlesbrough langsung mengancam di menit 47 ketika tembakan Tomlin masih melenceng. Setelah itu, dribel Ryan Fredericks mampu menusuk ke wilayah pertahanan Liverpool sebelum Grandt Leadbitter melepas tembakan yang masih melebar.
Setelah peluang itu, praktis pasukan Brendan Rodgers menguasai jalannya pertandingan, namun mereka tidak mampu memanfaatkan keunggulan ini untuk memperbesar keunggulan. Hal ini kemudian justru menjadi bumerang bagi tuan rumah karena Middlesbrough mampu bangkit setelah itu ketika tendangan bebas Leadbitter di menit 62 sukses menemui kepala Adam Reach untuk merobek jala Mignolet.
Gol tersebut menambah kepercayaan diri pasukan Aitor Karanka untuk berani menekan pertahanan Liverpool. Beberapa peluang didapat seperti sundulan Kike di menit 66 yang masih melebar dan tembakan Adam Clayton di menit 76 yang memaksa Mignolet berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Memasuki sepuluh menit final, Liverpool kembali ke ritme permainan, namun Boro sudah keburu menutup rapat pertahanan mereka. Bahkan Boro nyaris melengkapi comeback ketika sepakan Clayton di menit 84 hanya mengenai mistar gawang Liverpool. Saat masa injury time, sempat ada klaim handball ketika Ayala menyentuh bola di kotak penalti, namun wasit tak menggubrisnya. Laga pun berakhir dan dilanjutkan dengan babak extra time.
Babak Perpanjangan Waktu
Liverpool langsung tancap gas dan Lucas membuka peluang di menit 92, namun sepakan derasnya masih terdefleksi oleh bek Boro. Tuan rumah terus menguasai jalannya 15 menit pertama tambahan waktu ini, namun tetap tidak ada peluang berarti.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, tepatnya di menit 107, Liverpool punya peluang emas berturut-turut ketika tembakan Jose Enrique dan Sterling masih bisa ditepis dengan gemilang oleh Blackman. Pada akhirnya, gol yang dinanti-nanti Liverpool tercipta di menit 109.
Crossing Enrique, hasil kerjasamanya dengan Lallana, memang berhasil dihalau Friend George. Namun bola mengarah kepada kaki Suso yang langsung melepas tembakan kencang, melewati kaki-kaki pemain Boro, dan sukses bersarang di gawang. Di penghujung laga, Suso kembali hampir mencetak gol keduanya, tapi tembakannya masih bisa ditepis Blackman.
Sayang, kemenangan di depan mata buyar di masa injury time setelah backpass fatal Sterling memaksa Kolo Toure menjatuhkan Patrick Bamford di kotak terlarang. Bamford, penyerang pinjaman dari Chelsea, sukses menjadi algojo untuk memaksa laga berjalan menuju adu penalti!
Adu Penalti
Liverpool mengawali adu tos-tosan dengan meyakinkan berkat ketenangan Balotelli, sang spesialis penalti. Bamford, yang beberapa menit sebelumnya sukses memaksakan laga menuju adu penalti melalui eksekusi titik putihnya, kali ini justru gagal setelah Mignolet menepis tembakannya.
Berikutnya, tiga penendang Liverpool (Lucas, Lallana, dan Suso) dan Middlesbrough (Clayton, Reach, Adomah) sama-sama mampu menunaikan tugasnya. Sterling, sang penendang kelima yang seharusnya bisa menentukan kemenangan, justru gagal setelah Blackman menepisnya. Akibatnya, Vossen mampu memaksakan skor menjadi 4-4 dan adu penalti menuju fase sudden death.
Dan ternyata, keenam penendang Liverpool (Williams, Toure, Sakho, Manquillo, Enrique, Mignolet) dan Middlesbrough (Friends, Ayala, Fredericks, Omeruo, Wildschut, Blackman) semuanya sanggup menceploskan bola, membuat skor menjadi 10-10 sehingga tiap pemain kembali berkesempatan menendang penalti sekali lagi.
Pada akhirnya, skor berhenti di posisi 14-13 setelah penendang ke-15 Boro, Adomah, menembak bola secara melenceng. Liverpool pun mengakhiri laga yang menguras fisik dan emosi ini dan melenggang ke babak selanjutnya.

Susunan Pemain :
Liverpool : Mignolet, Manquillo, Toure, Sakho, Enrique, Lucas, Rossiter (WIlliams 78'), Lallana, Sterling, Markovic (Suso 98'), Lambert (Balotelli 74')
Cadangan : Jones, Skrtel, Moreno, Borini,
Middlesbrough : Blackman; Fredericks, Ayala, Omeruo, Friend; Adomah, Leadbitter (Bamford 112'), Clayton, Reach; Tomlin (Vossen 112'), Kike (Wildschut 76').
Cadangan : Dimi, Husband, Gibson, Nsue.
 (Sumber www.goal.com )